nusakini.com - Internasional - Atlet para renang yang berasal dari Cina, Zheng Tao menjadi diskusi hangat di internet setelah ia memecahkan rekor dan memenangkan empat medali emas di Paralimpiade Tokyo, walaupun ia tidak memiliki dua lengan.

"Putriku, lihat ayahmu, aku bisa berenang cepat walaupun tidak memiliki lengan!" ucapnya dalam sebuah pesan di remakan video untuk putrinya setelah satu pertandingan.

Zheng, yang kehilangan lengannya karena tersetrum listrik saat masa kanak-kanak, mendominasi dan memenangkan cabang renang gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Semua kemenangan individunya memecahkan rekor dunia Paralimpiade.

Performanya di babak final untuk gaya bebas pada hari Rabu (1/9) dirayakan di media sosial Cina karena kemenangannya menandakan medali emas Paralimpiade ke-500 sejak negara tersebut pertama kali bertanding pada Paralimpiade 1984 di New York.

Pengguna media sosial mengagumi kekuatan tubuh bagian atasnya dan menyebutnya "sangat menginspirasi" dan ia merupakan "sumber kebanggaan" untuk negaranya.

Menurut laporan media lokal, Zheng berlatih untuk Paralimpiade Tokyo dengan berenang paling tidak 10km setiap harinya.

Ia memasuki cabang olahraga ini pada usia 13 tahun dan melakukan pertandingan internasionalnya enam tahun kemudian di Kejuaraan Dunia di Belanda.

Zheng kemudian memenangkan emas pertamanya untuk Paralimpiade di London pada tahun 2012 di cabang renang gaya punggung 100 meter.

Sampai saat ini, ia telah meraih sembilan medali Paralimpiade.